Adeona adalah sebuah software yang diciptakan oleh sekelompok peneliti dari Universitas Washington yang berfungsi untuk menemukan kembali laptop yang hilang. Nama Adeona sendiri berasal dari salah satu dewi Romawi yaitu dewi Adeona, dewi ini adalah dewi yang melindungi anak kecil jika tersesat dan mengembalikannya kepada orang tuanya. Tiga hal utama yang ditawarkan Adeona:
- Private: Adeona menggunakan mekanisme kriptografi untuk memastikan si pemilik adalah satu-satunya yang dapat mencari lokasi alat yang dilacak.
- Reliable: Adeona menggunakan fasilitas penyimpanan berbasis komunitas untuk memastikan informasi dapat selalu diakses.
- Open source dan gratis: dirilis dengan lisensi GPLv2. Walaupun lokasi alat Anda rahasia, desain dari sistem tracking yang digunakan dapat Anda lihat sendiri.
- Jika anda seorang Pengguna MAC, Adeona akan menampilkan gambar dari pemakai laptop itu dan akan direkam secara online oleh server Adeona sehingga jika laptop anda hilang dan ada orang yang menggunakan laptop anda maka mukanya bisa tampil di server adeona
Adeona didesain menggunakan distributed storage service OpenDHT untuk menyimpan updateyang dikirimkan aplikasi client yang terinstal di laptop pemilik.
Aplikasi client secara terus menerus memantau lokasi laptop dan informasi seperti alamat IP dan topologi jaringan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan lokasinya. Data ini kemudian dilindungi dengan enkripsi yang hanya dapat diakses oleh pemilik.
Setelah ter-install, Adeona ini secara otomatis akan mengirim data mengenai lokasi laptop ini pada server Adeona di internet. Jika laptop ini hilang, pengguna tinggal men-download software ini lagi dan memasukkan username dan password untuk bisa mengambil data dari server Adeona yang secara otomatis akan berisi data mengenai lokasi IP dari laptop ini setiap kali terhubung internet. Dari sini, pemilik laptop dapat menyerahkan informasi ini pada pihak kepolisian yang akan melacak lokasi IP address ini.
Adeona sendiri bukan tanpa cacat. software sekelas LoJack terinstall di sistem BIOS yang artinya dia ngga akan kepengaruh meskipun hardisk laptopnya mau di install OS baru kek, mau di format kek atau mau di ganti sekalipun. si Adeona masihlah software konvensional yang terinstall di hardisk, dan dengan gampangnya bisa di uninstall. Si pihak pembuat Adeona sendiri juga mengakui kalo software ini masih dalam tahap pengembangan. Pencuri yang punya skill akan dengan mudahnya mengenyahkan si Adeona ini dari laptop yang mereka curi, seperti misalnya si Adeona ini ngga punya mekanisme untuk menyelamatkan diri dari penghapusan data hard disk.
Aplikasi client secara terus menerus memantau lokasi laptop dan informasi seperti alamat IP dan topologi jaringan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan lokasinya. Data ini kemudian dilindungi dengan enkripsi yang hanya dapat diakses oleh pemilik.Setelah ter-install, Adeona ini secara otomatis akan mengirim data mengenai lokasi laptop ini pada server Adeona di internet. Jika laptop ini hilang, pengguna tinggal men-download software ini lagi dan memasukkan username dan password untuk bisa mengambil data dari server Adeona yang secara otomatis akan berisi data mengenai lokasi IP dari laptop ini setiap kali terhubung internet. Dari sini, pemilik laptop dapat menyerahkan informasi ini pada pihak kepolisian yang akan melacak lokasi IP address ini.
Adeona sendiri bukan tanpa cacat. software sekelas LoJack terinstall di sistem BIOS yang artinya dia ngga akan kepengaruh meskipun hardisk laptopnya mau di install OS baru kek, mau di format kek atau mau di ganti sekalipun. si Adeona masihlah software konvensional yang terinstall di hardisk, dan dengan gampangnya bisa di uninstall. Si pihak pembuat Adeona sendiri juga mengakui kalo software ini masih dalam tahap pengembangan. Pencuri yang punya skill akan dengan mudahnya mengenyahkan si Adeona ini dari laptop yang mereka curi, seperti misalnya si Adeona ini ngga punya mekanisme untuk menyelamatkan diri dari penghapusan data hard disk.
